Perbedaan Gas Helium dan Hidrogen

Perbedaan Gas Helium Hidrogen

Jaya Balon – Jumlah gas di bumi ada beragam jenisnya. Adapun untuk industri pembuatan balon, yang paling sering digunakan adalah gas helium dan hidrogen. Ada juga yang mengisinya hanya dengan oksigen. Inilah yang membuat banyak orang bertanya tentang perbedaan gas helium dan hidrogen. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut sampai selesai.

Perbedaan Gas Helium Hidrogen

Pengertian Gas Helium

Ada yang menyebut gas helium sebagai unsur kimia yang sangat melimpah di bumi dengan sifat tidak berbau dan tidak berwarna. Di dalam dunia industri, gas helium digunakan untuk berbagai hal. Di industri pembuatan balon, gas ini digunakan untuk menggelembungkan atau mengisi balon.

Ini karena gas helium memiliki sifat yang sangat ringan, bahkan lebih ringan dari udara (oksigen). Oleh sebab itu, ketika gas helium dan oksigen bercampur, maka helium akan melayang di udara karena massanya lebih ringan. Sedangkan oksigen akan berada di bawah.

Inilah yang membuat balon berisi gas helium melayang di udara, karena massanya lebih ringan. Ini juga yang menjadi alasan kenapa gas helium disukai oleh pabrik pembuat balon. Balon yang berisi gas helium akan melayang di udara dan itu sangat menarik untuk dilihat. Bahkan, alasan orang menyukai balon salah satunya adalah karena balon dapat melayang di udara.

Selain massanya yang lebih ringan sehingga membuatnya melayang, gas helium juga tidak mudah terbakar. Ini adalah faktor berikutnya yang menjadi alasan pabrik pembuat balon lebih menyukai gas helium. Walaupun terkena panas atau bercampur dengan oksigen, gas helium tidak akan terbakar.

Oleh sebab itu, ketika balon berisi gas helium meletus pun tidak akan memercikkan api atau tidak meledak, hanya meletus biasa. Sehingga, balon berisi gas helium sangat aman untuk dimainkan oleh anak-anak sekalipun.

Pengertian Gas Hidrogen

Lalu, bagaimana dengan perbedaan gas helium dan hidrogen? Untuk lebih jelasnya, Anda dapat menyimak penjelasan tentang gas hidrogen berikut ini. Sehingga Anda dapat menyimpulkan apa saja perbedaannya.

Gas hidrogen merupakan unsur kimia yang sangat ringan bahkan lebih ringan dari gas helium. Oleh sebab itu, gas ini juga melayang di udara. Sehingga ketika gas hidrogen kita gunakan untuk mengisi balon, balon pun akan melayang seperti halnya gas helium.

Selain itu, jika kita lihat dari sisi harganya, gas hidrogen lebih murah dari gas helium. Inilah yang menjadi alasan kenapa ada yang menggunakan gas hidrogen untuk mengisi balon. Terutama bagi penjual atau pembuat balon yang mempertimbangkan keuntungan.

Tapi, gas hidrogen memiliki sifat yang berbeda dengan gas helium. Sifat gas hidrogen, terutama jika bercampur dengan oksigen adalah mudah terbakar. Oleh sebab itu, jika balon berisi gas hidrogen meletus, efeknya adalah akan timbul ledakan dan api.

Sudah cukup banyak berita yang mengabarkan adanya kejadian kebakaran karena gas hidrogen dari balon. Bahkan pernah ada kebakaran di pesta pernikahan, lantaran balon yang mereka gunakan untuk dekorasi berisi gas hidrogen. Pihak event organizer atau ahli dekor menggunakan gas hidrogen pada balon dekorasi.

Sebenarnya, gas hidrogen di dalam balon akan tetap aman jika tidak bercampur atau terjadi gesekan dengan oksigen. Oleh sebab itu, jika ingin menggunakan gas hidrogen untuk balon, pastikan balon jauh dari benda tajam dan jauh dari udara panas.

Ya, gas hidrogen mudah terbakar jika bercampur dengan oksigen atau terkena panas. Jika jauh dari keduanya, maka balon berisi gas hidrogen pun akan aman. Untuk itu, jika ingin menggunakan gas hidrogen untuk balon, Anda harus memastikan dua hal tersebut.

Pilih Yang Mana?

Sekarang, dari penjelasan di atas setidaknya Anda sudah tahu perbedaan gas helium dan hidrogen. Kedua gas ini sama-sama ringan dan dapat membuat balon melayang di udara. Hanya saja gas helium lebih ramah dan tidak memiliki sifat mudah terbakar baik itu saat terkena panas atau bercampur dengan oksigen.

Oleh sebab itu, jika Anda berencana menggunakan balon sebagai dekorasi pesta outdoor gas helium adalah pilihan yang bijak. Begitu juga ketika akan membeli balon promosi, maka baiknya anda isi dengan helium, apalagi jika tempatnya ramai. Sebab, Anda tidak bisa menjaga balon aman baik dari benda tajam atau udara panas.

Mungkin Anda akan membutuhkan budget lebih banyak jika menggunakan balon dengan gas helium, tapi tentu jauh lebih aman. Selama acara atau event berlangsung, Anda juga tidak perlu terlalu khawatir.

Sebaliknya, jika ingin menggunakan gas hidrogen untuk mengisi balon, maka pastikan lingkungan di sekitarnya aman. Anda mungkin akan lebih hemat ketika menggunakan gas hidrogen, tapi syaratnya harus memastikan hal tersebut di atas.

Informasi Terkait Blower

Blower Balon Udara

Hubungi Kami

Bagaimanapun, jika ada hal yang tidak kita inginkan terjadi, maka itu menjadi tanggung jawab pemilik acara atau event. Tentu saja, tidak ada yang ingin hal itu terjadi. Oleh sebab itu, pastikan untuk memilih jenis gas yang tepat.

Nah, sekarang selain sudah memahami perbedaan gas helium dan hidrogen, Anda juga sudah tahu akan memilih gas yang mana. Setiap orang tentu memiliki pertimbangan tersendiri, begitu juga dengan Anda. Jadi, pilihlah dengan baik dengan mempertimbangkan banyak hal. Terima kasih.

Tinggalkan komentar